News & Research

Reader

Investor Tunggu Data Makro Amerika, Logam Kuning Relatif Stabil
Thursday, May 09, 2024       04:47 WIB

Ipotnews - Emas relatif stabil, Rabu, sementara investor menunggu data Amerika untuk mendapatkan petunjuk mengenai potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, meski apresiasi dolar membatasi kenaikan logam kuning.
Harga emas di pasar spot sebagian besar mendatar di USD2.312,61 per ons pada pukul 01.04 WIB, sementara emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Juni ditutup 0,1% lebih rendah menjadi USD2.322,3 per ons, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Rabu (8/5) atau Kamis (9/5) dini hari WIB.
Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,1% di tengah spekulasi penurunan suku bunga tahun ini. Dolar yang lebih kuat membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
"Pasar kemungkinan akan menunggu katalis untuk kenaikan tambahan, sedangkan sisi penurunan tampaknya tertahan oleh terbatasnya partisipasi money manager," kata Daniel Ghali, analis TD Securities.
Presiden Federal Reserve Bank of Boston, Susan Collins, menyatakan keyakinannya bahwa penetapan kebijakan moneter saat ini akan memperlambat perekonomian dengan cara yang menurutnya diperlukan untuk mengembalikan inflasi ke target 2%.
Investor sekarang menantikan data sentimen konsumen dari University of Michigan, Jumat, dan komentar dari sejumlah pejabat the Fed minggu ini. Data indeks harga konsumen AS akan dirilis pada 15 Mei.
Setelah data ketenagakerjaan AS yang lemah baru-baru ini, pasar uang memperkirakan dua kali penurunan suku bunga the Fed pada 2024, dan pelonggaran moneter sekitar 40 basis poin.
Pertumbuhan lapangan kerja AS melambat lebih dari perkiraan sepanjang April, dan kenaikan upah tahunan turun di bawah 4,0% untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Sementara itu, Bank Sentral Eropa menjanjikan penurunan suku bunga pada 6 Juni dan kekhawatiran bahwa penundaan pelonggaran kebijakan moneter oleh the Fed juga dapat memaksa bank tersebut untuk mengambil waktu lebih lama.
Perak di pasar spot naik 0,32% menjadi USD27,356 per ons. Platinum bertambah 0,03% menjadi USD976,30 per ons, dan paladium anjlok 1,9% menjadi USD953,13. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM